Media Bogor, Berita Bogor |
mediabogor.com, Bogor – Hujan yang terus menerus di Kota Bogor membuat sejumlah harga sayuran melonjak naik . Hal itu terjadi di salah satu pasar tepatnya di Pasar Kebon Kembang Jalan Dewi Sartika Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor. Latif (45) Seorang pedagang sayur di Pasar Anyar menuturkan bahwa kenaikan harga sayuran sudah terjadi sejak satu minggu terakhir. Akibatnya para pembeli pun tidak jarang protes dan menawar harga sayuran yang dijualnya.
“Ini kan musim hujan, kalau kena air terus sayur sering busuk, jadi naik harganya dari pengepulnya, kalau yang protes sih ada aja namanya juga ibu-ibu, kadang ditawar juga padahal memang sudah segitu harganya,” ujarnya kepada mediabogor.com Rabu (15/17).
Latif mengatakan bahwa kenaikan paling signifikan terjadi pada harga Kangkung dan bayam. Jika biasanya harga bayam Rp 15 ribu hingga 25 ribu perkilogram kini naik menjadi dua kali lipat dari harga sebelumnya. “Sekarang itu satu kilo bayam harganya Rp 50 ribu sama kaya harga kangkung,” ucapnya.
Namun jika dijual satu ikat, latif biasa menjual dengan harga Rp 5000 perikat kangkung atau bayam. Kenaikan sayuran tidak hanya terjadi pada kangkung dan bayam saja, tapi juga terjadi pada harga bunga pepaya. “Harga kembang pepaya juga mahulal, tadinya Rp 15 ribu sampai Rp 20 ribu perkilo, sekarang Rp 25 ribu sampai Rp 30 ribu, jualnya juga jadi bingung,” pungkasnya. (AW).
The post Puncak Musim Hujan, Harga Sayuran Di Pasar Kebon Kembang Naik Dratis appeared first on MediaBogor.
from MediaBogor http://ift.tt/2kwlsLl
Berita Media Bogor